您的当前位置:首页 > 探索 > Mau Go Public? Ini Pekerjaan Rumah UMKM Sebelum Masuk Bursa 正文
时间:2025-05-27 01:53:16 来源:网络整理 编辑:探索
Warta Ekonomi, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mendorong perusahaan dengan aset kecil dan quickq中文叫什么名字
Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mendorong perusahaan dengan aset kecil dan menengah untuk melantai di pasar modal. Namun, kesiapan internal menjadi syarat mutlak bagi UMKM agar dapat memenuhi standar pencatatan dan menarik minat investor.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Nyoman Yetna, menyebut penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) sebagai pekerjaan rumah utama bagi UMKM sebelum melakukan penawaran umum perdana (IPO).
“Perusahaan harus mulai menata struktur organisasinya, termasuk merekrut komisaris independen, membentuk komite audit, unit audit internal, dan menunjuk corporate secretary,” kata Nyoman, Senin (26/5/2025).
Baca Juga: Persib Ramai Mau IPO? BEI Angkat Bicara, Begini Katanya
Ia menegaskan bahwa GCG bukan sekadar syarat administratif dalam proses IPO, melainkan landasan profesionalisme dan transparansi yang mencerminkan daya saing jangka panjang perusahaan di bawah pengawasan publik.
Selain GCG, aspek legalitas dan pelaporan keuangan juga menjadi perhatian utama. UMKM perlu memastikan bahwa seluruh dokumen legal perusahaan dalam kondisi lengkap dan mutakhir, serta laporan keuangan disusun sesuai standar akuntansi yang berlaku.
“Investor melihat laporan keuangan sebagai cerminan kinerja dan keberlanjutan usaha. Ini harus dijaga dengan baik,” ujarnya.
Baca Juga: UMKM Masih Malu-Malu Masuk Bursa, Baru Dua Masuk Pipeline IPO
BEI juga menyoroti pentingnya keberlanjutan bisnis atau going concernsebagai elemen yang tidak dapat ditawar dalam proses IPO. Menurut Nyoman, perusahaan harus dapat menunjukkan bahwa model bisnis mereka layak dijalankan dalam jangka panjang, memiliki pangsa pasar yang jelas, serta strategi pertumbuhan yang terukur.
Guna mendorong kesiapan UMKM, BEI telah meluncurkan berbagai inisiatif seperti program IDX Incubator, pendampingan satu per satu, hingga edukasi go public melalui seminar dan platform digital. Semua langkah ini bertujuan memperkuat fondasi internal UMKM agar mampu bersaing di pasar terbuka.
Saat ini, terdapat 228 perusahaan dengan aset di bawah Rp250 miliar yang telah sukses mencatatkan saham di BEI. Meski demikian, jumlah tersebut dinilai masih bisa bertambah signifikan seiring meningkatnya jumlah UMKM yang siap memenuhi seluruh persyaratan pasar modal.
Living Asia Resort & Spa Lombok untuk Relaksasi Otak dan Tubuh2025-05-27 01:48
Usai Kunjungi MATAKIN, KPU Lakukan Audiensi Ke PGI2025-05-27 01:30
Wow! KPK Duga Lukas Enembe Terima Suap Rp 10 Miliar2025-05-27 01:06
JAPFA Food Hadirkan OLAGUD Varian Fillet Dada Ayam Siap Makan untuk Pasar Ekspor2025-05-27 00:18
Dukung Riset Inovatif, Indonesia2025-05-27 00:15
2025年建筑学qs世界大学排名TOP302025-05-26 23:57
Enembe Jalani Pemeriksaan Kesehatannya di RSPAD Sebelum Ditangani KPK2025-05-26 23:57
IHSG Siang Ini Merosot 0,80% ke 7.156, Emiten Saham KFC (FAST) Paling Nestapa2025-05-26 23:44
Warga Bekasi Kini Punya Bus Trans Wibawa Mukti, Simak Rutenya2025-05-26 23:32
2025年qs世界建筑学专业排名最新榜单!2025-05-26 23:11
Bukan di Kulkas, Simpan 6 Makanan Ini Cukup di Suhu Ruang2025-05-27 01:31
Usai Kunjungi MATAKIN, KPU Lakukan Audiensi Ke PGI2025-05-27 01:30
Simak Ya, Ini Cara Cegah Anak Tertular Virus HMPV di Sekolah2025-05-27 01:06
Mixue Mesti Tahu, Pemerintah Kembali Buka Sertifikasi Halal Gratis, Ada 1 Juta Kuota2025-05-27 00:28
Istana Dukung Langkah Kejagung Usut Kasus Korupsi Minyak di Pertamina2025-05-27 00:26
Berkat Inovasi Pemasaran, Transjakarta Raih 5 Penghargaan BUMD Entrepreneurial Marketing Award 20252025-05-27 00:18
Industri Tertekan, Tarif Penerbangan Nasional Akan Dirombak2025-05-26 23:57
Partai Buruh Dalami Fakta Pelanggaran Ham Berat, Fokus 3 Kasus Utama2025-05-26 23:47
Mau Go Public? Ini Pekerjaan Rumah UMKM Sebelum Masuk Bursa2025-05-26 23:42
Cara Menanam Cabai yang Manjur Bisa Tumbuh Subur2025-05-26 23:28